Well, banyak orang bilang "ati-ati orang mau nikah itu banyak banget godaanya" dan ternyata gue percaya hal kaya gitu ada. semakin hari semakin mendekati hari yang di tunggu makin ada aja masalah yang jadi topik pembahasan kadang bikin emosi, mau makan dan tidur.
Kadang ada perbedaan persepsi yang menjadi pemicu masalah itu timbul, Menurut si A itu gak usah dipermasalahin tapi menurut B itu masalah dan begitu sebaliknya sampe ultraman menang tanpa ting tung ting tung. Kalau semakin dibawa pikiran sebenernya males juga sih ya, itu masalah sama aja kaya parasitkan ? kenapa harus di perpanjang yang namanya masalah. Toh, dikerjaan aja disuruh cari Why Why analyze nya kan? Lah kok ini malah jadi meeting intim yang adu argumen. Kadang salah satu caranya lebih baik diam dan menghindar. Buat gue itu semacam relaksasi diri buat ngindarin penyakit darah tinggi yang kayanya garis keturunan dari nyokap darah tinggian semua.
Kadang mengalah emang bukan karena kalah, lebih menghidari dari masalah yang lebih runyam. Kalau dua duanya gak mau kalah ya we never get a good solution ever after .
Tinggal pilih aja bukan, mau semua masalah dipermasalahkan, atau masalah yang dicari solusinya.
Bukan cuma dengan emosi dan ego.
When we choose a wrong way, we never easy to through the way
No comments:
Post a Comment